Senin, 02 April 2012

Organisasi dan Metode dalam Perusahaan


PENTINGNYA TEORI ORGANISASI DAN METODE DALAM PERUSAHAAN  

1. Pentingnya pengorganisasian dalam memperlancar aktivitas kerja paada perusahaan

Pada dasarnya kemampuan manusia itu terbatas (fisik, pengetahuan, waktu, dan perhatian) sedangkan kebutuhan tidak terbatas. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan terbatasnya kemampuan dalam melakukan pekerjaan mendorong manusia membagi perkerjaan, tugas dan tanggung jawab. Dengan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab ini maka terbentuklah kerja sama dan keterikatan formal dalam suatu organisasi. Organisasi itu merupakan suatu sistem kerja sama dua orang atau lebih yang tidak bersifat pribadi, sebagian besar mengenai hubungan-hubungan. Sedangkan struktur organisasi merupakan hubungan antara beberapa macam fungsi atau aktivitas di dalam organisasi. Struktur organisasi itu sendiri merupakan suatu kerangka dan susunan yang menunjukkan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagan-bagan atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk berbeda-berbeda dalam suatu organisasi. Struktur organisasi yang baik harus memenuhi syarat sehat dan efisien. Struktur organisasi sehat berarti tiap-tiap satuan organisasi yang ada dapat menjalankan peranannya dengan tertib, struktur organisasi efisien berarti berarti dalam menjalankan peranannya tersebut masing-masing satuan organisasi dapat mencapai perbandingan terbaik antara usaha dan hasil kerja. Disinilah pentingnya pengorganisasian di dalam suatu perusahaan, karena seperti kita ketahui bahwa “Pengorganisasian” berarti pembagian pekerjaan, yang merupakan penyusunan suatu kerangka yang dijadikan wadah untuk bekerja sama dengan jalan membagi, mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaksanakan serta menyusun jalinan hubungan di antara satuan-satuan organisasi atau para pejabatnya.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

• Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya
Proses Manajemen SDM

• Human Resource Planning. Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan SDM bagi perusahaan.
• Personnel Procurement: Mencari dan Mendapatkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta kontrak tenaga kerja.
• Personnel Development: Mengembangkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.

• Personnel Maintenance: Memelihara Sumber Daya Manusia, termasuk di dalamnya pemberian insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, pemberian penghargaan dan lain sebagainya.

• Personnel Utilization: Memanfaatkan dan mengoptimalkan Sumber Daya Manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi.
Perencanaan SDM
• Perencanaan Sumber Daya Manusia adalah perencanaan strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen Jasa
• Manajemen Jasa adalah pendekatan keseluruhan dari perusahaan dalam mewujudkan tercapainya kualitas pelayanan atau jasa sebagaimana yang diinginkan oleh konsumen, dan merupakan faktor pendorong utama dalam operasi bisnis (Karl Albrecht dalam Dessler,2004)
Pengertian Manajemen Operasi
• rangkaian proses pengelolaan keseluruhan sumber daya perusahaan yang dibutuhkan dalam menghasilkan barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Operations Management is the process of managing the resources that are needed to produce organization’s goods and services (Dessler,2004)
Pemanfaatan Tenaga Kerja
– Promosi
proses pemindahan tenaga kerja ke posisi yang lebih tinggi secara struktural dalam organisasi perusahaan
– Demosi
penurunan tenaga kerja kepada bagian kerja yang lebih rendah yang biasanya disebabkan karena adanya penurunan kualitas tenaga kerja dalam pekerjaannya
– Transfer
memindahkan tenaga kerja ke bagian yang lain, yang diharapkan tenaga kerja tersebut dapat lebih produkti setelah mengalami proses transfer
– Separasi
melakukan pemindahan lingkungan kerja tertentu dari tenaga kerja ke lingkungan yang lain



referensi:
• htttp://wikipedia.com
• Chow, Simeon dan Holden, Reed, 1997, “Toward An Understanding Of Loyalty: ThModerating Role Of Trust”, Journal of Managerial Issues, Vol. IX no. 3, p. 275-298

Tidak ada komentar:

Posting Komentar